You are here
Home > Netijen Sharing > Bapak Saya dan Teori Konspirasi…

Bapak Saya dan Teori Konspirasi…

Oleh Muhammad Gufron

Bapak saya baru mengenal youtube. Sialnya yang sering bapak tonton adalah ceramahnya ustadz pegiat teori konspirasi. Apa yang disampaikan ustadz itu, melalui channel youtube-nya nyaris semuanya bapak anggap sebagai kebenaran.

Bahkan saat wabah covid-19 ini terjadi, bapak masih memandang ada kekuatan politik anti Islam yg ingin mengerdilkan Islam, yang ingin menjauhkan umat islam dari masjid. Bahwa fatwa penjarangan shaf saat sholat berjamaah atau anjuran sholat jum’at di rumah saja sebagai sesuatu yang mengada-ada.

Sekali kita klik sebuah tayangan, maka tayangan sejenis akan muncul dan disarankan secara otomatis oleh algoritma medsos untuk ditonton. Tanpa filter yang kuat, semakin jauh kita menyelam bisa semakin dalam kita tersesat dengan tayangan ceramah semacam itu

Beberapa kali coba saya jelaskan, bahwa yang bonyok karena wabah ini tidak hanya orang Islam, tapi juga umat Kristen, Yahudi, Hindu, Budha sampai yang atheis juga kena imbasnya. Gereja, Sinagog, Kuil di semua tempat juga dihimbau untuk ditutup. Jadi, penutupan tempat ibadah tidak hanya dialami umat Islam saja.

Sialnya, saya belum mendengar ada orang kristen atau katolik yang bilang jika wabah ini adalah upaya utk menjauhkan mereka dari agamanya. Barangkali ada juga yang berpikiran seperti itu, tapi mungkin jumlahnya tidak sebanyak umat Islam.

Karena itu semakin relevan bagi kita untuk ikut menghiasi media sosial dengan dakwah yang cerdas dan mencerahkan, biar setiap ada peristiwa yang kelihatannya merugikan umat Islam tidak sedikit-sedikit langsung menuduh konspirasi atau apapun namanya.

Madi
Bukan siapa-siapa. Sekadar berbagi, menampilkan sisi humor Muhammadiyah yang selama ini jarang terekspos.

Silakan berdiskusi dengan sopan dan lucu

Top
%d bloggers like this: