You are here
Home > Netijen Sharing > Positif Covid, Berapa Biaya yang Dikeluarkan?

Positif Covid, Berapa Biaya yang Dikeluarkan?

Oleh Anwar Fauzan Sandiah

Berapa biaya yang kita keluarkan jika terinfeksi covid-19? Berdasarkan pengalaman pribadi, ada tiga komponen biaya. Pertama jelas adalah konsumsi harian. Kedua adalah vitamin dan nutrisi tambahan. Ketiga adalah biaya untuk rawat inap di rumah sakit atau fasilitas isolasi mandiri non-rumah.

Saya ingin bahas yang nomor dua. Ada dua jenis vitamin yang kita butuhkan ketika terinfeksi covid: (1) vitamin C 1000 mg, (2) vitamin D dosis antara 5000 IU hingga 10.000 IU. Vitamin C 1000 mg kisaran harga variarif, mulai dari 40 ribu hingga 250 ribu. Vitamin D dosis 5000 IU harga 100 ribu hingga 250 ribuan. Untuk vitamin D dosis 10.000 IU bisa lebih mahal dan harus resep dokter.

Orang yang terinfeksi virus setidaknya harus mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk vitamin.

Fauzan anwar sandiah

Orang yang terinfeksi virus setidaknya harus mengeluarkan uang yang tak sedikit untuk vitamin. Itu pun jika gejala yang kita alami tergolong ringan dan sedang. Selain vitamin C dan D yang sudah pasti menguras ratusan ribu dari kantong, kadang kita perlu tambahan suplemen untuk penguat imun. Saya beli salah satu merek suplemen makanan untuk imun. Harganya untuk dua puluh butir sekitar 230ribuan. Jadi jika kita total, kebutuhan vitamin dan suplemen makanan lain, nyaris setengah juta lebih.

Belum kalau kita butuh beli madu, susu murni, buah-buahan dan ramuan ekstrak atau herbal. Sungguh biaya yang tak sedikit. Itu masih biaya per orang. Mengingat kasus covid sekarang bisa menginfeksi satu keluarga, bisa dihitung perkiraan biayanya. Itu baru untuk kebutuhan penopang kondisi tubuh tambahan. Belum konsumsi harian, biaya bantuan sosial yang mungkin kita butuhkan dan biaya bayar rawat inap jika kita harus menempuh opsi itu.

Saya cukup beruntung karena kawan-kawan dan keluarga memperingan biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Sejak pertama kami terinfeksi covid, kawan-kawan kami mengirim stok makanan, jajanan anak dan juga memberi kami transferan untuk beli makan via aplikasi transportasi daring.

Tak bisa dibayangkan jika tak ada solidaritas dan bantuan seperti itu. Semua menjadi lebih ringan dan mudah. Covid ini memberitahu saya bahwa solidaritas adalah obat bagi setiap orang yang terinfeksi covid. Tak peduli sekecil atau sebesar apa itu. Semua sangatlah bermakna. Bahkan ucapan doa untuk kesembuhan, juga merupakan dukungan moril yang sangat berharga.

Madi
Bukan siapa-siapa. Sekadar berbagi, menampilkan sisi humor Muhammadiyah yang selama ini jarang terekspos.

Silakan berdiskusi dengan sopan dan lucu

Top
%d bloggers like this: