Canda Presiden Prabowo di Tanwir Muhammadiyah Kupang Featured by Madi - December 5, 2024December 5, 2024 Presiden Prabowo Subianto secara resmi membuka dan menyampaikan amanat di Tanwir Muhammadiyah Kupang yang dihelat di Universitas Muhammadiyah Kupang, Rabu (04/12/2024). Berbagai hal dibahas Presiden Prabowo dalam amanat yang disampaikan sekitar 50 menit tersebut. Dari situasi nasional hingga kondisi geopolitik internasional termasuk peristiwa di Korea Selatan baru-baru ini. Presiden Prabowo juga menyinggung tema Tanwir Muhammadiyah Kemakmuran untuk Semua yang selaras dengan Asta Cita yang digaungkan pemerintahannya. Presiden mengapresiasi peran Muhammadiyah, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan yang telah membantu Pemerintah mewujudkan kemakmuran secara merata bagi seluruh elemen masyarakat Indonesia, termasuk di Indonesia Timur. Diantara amanatnya, terselip pula sejumlah humor untuk mencairkan suasana. Berikut diantaranya. Teguran untuk Mayor Teddy Sekretaris Kabinet Merah Putih, Teddy Indra Wijaya yang akrab disapa Mayor Teddy, dalam sambutan tanwir kali ini kena sentil Presiden Prabowo. Saat menyapa tamu undangan yang hadir satu per satu, Presiden Prabowo juga menyapa Ketua PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy, yang kini menjadi Penasehat Khusus Presiden di bidang Haji. Berbeda dengan beberapa nama lain yang disebutkan periodenya, dalam naskah sambutan Presiden Prabowo jabatan Muhadjir sebagai Ketua PP Muhammadiyah tidak ada tahunnya, hingga Presiden berseloroh, “Ini tidak tahunnya, nanti Mayor Teddy menghadap saya.” yang diikuti tawa hadirin. Prabowo Kaget Banyak Kader Muhammadiyah di Kabinet Merah Putih Selanjutnya masih di awal sambutan, Presiden Prabowo menyebut nama tamu undangan yang hadir, termasuk para menteri dan wakil menteri. “Ternyata banyak diantara (Menteri dan Wakil Menteri) yang ada hubungan dekat dengan Muhammadiyah. Demikian bukti keberhasilan Muhammadiyah sebagai organisasi kemasyarakatan, dakwah dan lebih dari itu organisasi pendidikan dan kesehatan.”“Jangan saya dituduh memilih Muhammadiyah banyak sekali tidak, mungkin karena keberhasilan Muhammadiyah sehingga kader Muhammadiyah ada dimana-mana. Ketika saya undang partai koalisi untuk menyedorkan nama, saya tidak tanya asal usulnya, Muhammadiyah atau bukan. Setelah pelantikan ada yang bisik bisik, ini Muhammadiyah, ini Muhammadiyah.” ujarnya.“Saya juga baru tahu Budiman Sujatmiko alumni SMA Muhammadiyah Yogyakarta. Muhammadiyah ada di mana-mana, ada yang di kiri, di kanan, di tengah-tengah.” imbuhnya.Tanwir Muhammadiyah sendiri dilangsungkan selama 2 hari, 5-6 Desember 2024 dengan berbagai agenda, termasuk diantaranya launching berbagai program hingga groundbreaking RS Pendidikan Universitas Muhammadiyah Kupang. Share this:Click to share on Twitter (Opens in new window)Click to share on Facebook (Opens in new window)Click to share on WhatsApp (Opens in new window)Like this:Like Loading... Related