You are here
Home > Featured > Muktamar 2022: Muhammadiyah Mantap Gunakan E-Voting

Muktamar 2022: Muhammadiyah Mantap Gunakan E-Voting

Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menggelar Sidang Tanwir tahun 2021 yang terselenggara secara daring Sabtu—Ahad (4—5/9). Tanwir merupakan forum permusyawaratan tertinggi kedua di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah setelah Muktamar dan digelar sedikitnya tiga kali selama masa jabatan pimpinan.

Dalam kesempatan tanwir kemarin, Muhammadiyah lagi-lagi menegaskan diri sebagai organisasi masyarakat modern yang berkemajuan dan adaptif terhadap perkembangan zaman serta responsif terhadap situasi dan kondisi yang ada.

Selain menetapkan waktu pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 pada hari Jumat–Ahad, 18–20 November 2022 M bertepatan dengan 23–25 Rabiulakhir 1444 H di Kota Surakarta Jawa Tengah, tanwir juga memutuskan pemilihan anggota Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah masa jabatan 2022–2027 dilaksanakan dengan cara e-voting.

Sistem e-voting ini untuk pertama kalinya akan digunakan oleh Muhammadiyah dalam pemilihan pimpinan.

Selama ini pemilihan pimpinan pusat dilakukan secara manual dimana seluruh Muktamirin yang memiliki hak suara memilih 13 nama Pimpinan dari 39 daftar nama yang telah ditetapkan sebelumnya melalui forum tanwir yang digelar sebelum pelaksanaan muktamar.

Dari perolehan suara peserta akan terpilih 13 besar peraih suara terbanyak untuk menjadi formatur. Selanjutnya formatur yang berembuk dalam memilih ketua umum serta menetapkan struktur pengurus pusat. Dalam memilih ketua umum, formatur bisa memilih satu orang di antara sesamanya atau menunjuk tokoh di luar yang dianggap layak.

Pada muktamar ke 47 di Makassar tahun 2015, jumlah pemilik suara tercatat sebanyak 2600 orang yang terdiri dari seluruh anggota tanwir serta seluruh pimpinan Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Jumlah peserta ditetapkan berdasarkan jumlah cabang di daerah yang diwakili. Sehingga daerah dengan banyak cabang akan lebih banyak memiliki wakil di muktamar.


Madi
Bukan siapa-siapa. Sekadar berbagi, menampilkan sisi humor Muhammadiyah yang selama ini jarang terekspos.

Silakan berdiskusi dengan sopan dan lucu

Top
%d bloggers like this: