You are here
Home > Opini Media > Pak AR Di Mata Buya Syafii

Pak AR Di Mata Buya Syafii

Haidar Musyaffa

Pak AR (AR Fachrudin, -red) adalah muballigh yang berhasil menyatukan umat Islam yang berasal dari berbagai golongan. Ceramah-ceramahnya yang ringan, lembut dan sejuk berhasil menyentuh hati jamaahnya. Setiap kali Pak AR diminta mengisi pengajian, baik di kota-kota besar maupun di pelosok-pelosok desa, jamaah pasti datang berbondong-bondong menghadirinya.

Mereka rela duduk berdesakan, demi bisa mendengar nasehat Pak AR yang lembut, teduh, sejuk, dan tidak penuh humor yang menyegarkan. Selain dikenal sebagai kiai yang merakyat, Pak AR juga dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan para pejabat tinggi negara dan kalangan elite, tapi juga tidak menjaga jarak dengan rakyat kecil yang tersebar di daerah-daerah terpencil.

“Pak AR itu orangnya memang lucu dan penuh humor. Tidak jarang hal yang lucu-lucu diselipkan di sela-sela materi ceramah atau pengajian, sehingga dakwahnya menjadi ringan, cair, dan tentu saja lebih mengena pada jamaah yang mendengarkan nasehat-nasehat bijaknya,” kata Buya Syafii Maarif.

Lebih jauh Buya Syafii Maarif menjelaskan bahwa, selain lucu dan suka humor, Pak AR itu adalah sosok muballigh yang cerdas dan sangat cepat dalam menjawab berbagai macam pertanyaan yang diajukan kepadanya. Selain cepat, Pak AR juga tepat dalam memberikan tanggapan terkait dengan hal-hal yang ditanyakan kepadanya, meski terkadang apa yang disampaikan Pak AR bukan merupakan jawaban atas suatu pertanyaan yang diajukan. Uniknya, setiap tanggapan yang diberikan Pak AR selalu masuk akal dan dapat diterima, meski hal itu bukan sebuah jawaban dan disampaikan dengan tidak serius atau sambil selengekan.

Kepada penulis, Buya Syafii pernah bercerita jika suatu kali beliau merasa sangat perihatin melihat Pak AR banyak merokok. Menurutnya, kurang pantas sosok pemimpin Muhammadiyah banyak merokok, apalagi Pak AR sering merokok secara terang-terangan di depan pengurus ataupun warga Muhammadiyah. Sebagai kader Muhammadiyah, tentu saja Buya Sayfii tidak ingin apa yang dilakukan Pak AR itu dikemudian hari ditiru oleh warga persyarikatan. Lebih menakutkan lagi jika apa yang dilakukan Pak AR tersebut dianggap sebagai sesuatu yang lumrah, padahal banyak madharatnya.

“Pak AR ini kenapa banyak merokok?” tanya Syafii Maarif.

Pak AR hanya tersenyum. Tak lama kemudian dia menjawab, “Ah, siapa bilang saya banyak merokok?! Ndaklah, saya ndak banyak merokok. Lha wong saya merokok satu-satu, siapa bilang banyak?”

Buya Syafii yang mendapati jawaban Pak AR seperti itu hanya tersenyum. Setelah direnungkan, benar juga apa yang dikatakan Ketua PP Muhammadiyah periode 1968-1990 itu. Dia tidak banyak merokok, tapi merokoknya memang satu-satu.

“Saya tersenyum saja mendengar jawaban Pak AR seperti itu. Tapi uniknya, Pak AR melontarkan jawaban selucu itu tidak sambil tersenyum apalagi tertawa,” kata Buya Syafii Maarif.

Kepribadian yang sederhana, santun, dan penuh humor memang melekat pada diri Pak AR. Banyak kalangan menilai jika semua itu menjadi kelebihan putra Kiai Fachruddin itu sehingga berhasil menggerakkan dan menggairahkan dakwah Islam, khususnya dilingkungan Persyarikatan Muhammadiyah. Pak AR adalah sosok figur yang sangat sederhana untuk urusan dunia, tapi sangat perhatian terhadap ilmu dan agama.

Pak AR adalah pemimpin yang berhasil memberikan teladan bagi seluruh warga Muhammadiyah bahwa dakwah adalah pekerjaan menggembirakan. Dakwah bukan merupakan pekerjaan sulit dan berat jika dilakukan dengan hati yang gembira, juga tahu cara melakukannya. Cara berdakwah yang tepat tidak lain adalah harus dilakukan dengan ikhlas dan mampu menyenangkan obyek dakwah, di mana cara ini ditempuh oleh Pak AR—salah satunya—dengan menyisipkan humor disela-sela materi dakwah yang dikemasnya dengan ringan tapi berisi.

Dinukil dari artikel berjudul Pak AR yang Humoris karya Haidar Musyaffa. Tulisan lengkap dapat dibaca di link berikut.

Madi
Bukan siapa-siapa. Sekadar berbagi, menampilkan sisi humor Muhammadiyah yang selama ini jarang terekspos.

Silakan berdiskusi dengan sopan dan lucu

Top
%d bloggers like this: