You are here
Home > Netijen Sharing > Pakai Jilbab Itu Tidak Wajib Kan?

Pakai Jilbab Itu Tidak Wajib Kan?

“Pa besok pas SMP dek Ami ngga mau pakai jilbab ya ke sekolah,” kata saya pada Papa usai lulus bangku sekolah dasar.


“Kenapa?” tanya Papa dengan nada santai.


“Pakai jilbab ngga wajib kan Pa?” saya balik bertanya. Saat itu saya pikir pakai jilbab ya hanya sunnah saja. Dikerjakan berpahala, ngga ya ngga apa-apa.


“Wajib lah,” jawab Papa.

Lalu menunjukkan pada saya dua ayat dalam AL-Qur’an yang berisi tentang kewajiban berjilbab.

Katakanlah kepada perempuan yang beriman, hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) tampak darinya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung hingga batas dadanya..

QS An Nur: 31).

Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang Mukmin, Hendaklah mereka menutupkan Jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali, sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha pengampun, maha penyayang”

QS Al Ahzab: 59

Papa orang yang paling saya percaya terutama dalam hal beragama mengatakan demikian, saya pun manut. Memutuskan untuk lanjut mengenakan jilbab saat SMP. Pakaian tentu sudah menyesuaikan, lengan baju panjang, rok pun demikian.

Padahal pada saat itu masih belum mens, artinya belum baligh. Tapi ya sama kaya ibadah lainnya seperti sholat atau puasa, dibiasakan sebelum masuk akil baligh insya Alloh merupakan hal yang baik.

Pakai Jilbab Sedari Sekolah Dasar

Ya saya pakai jilbab mulai dari Sekolah Dasar. Dulu saya bersekolah di SD Muhammadiyah Bandung. Sebenarnya kewajiban pakai jilbab hanya pada hari Jumat (seingat saya) itupun lengan baju maupun rok masih pendek. Tapi di hari-hari lain saya biasa mengenakan jilbab juga.

Kenaikan kelas 4 SD kami sekeluarga pindah ke Makassar. Papa memasukkan saya dan kakak ke SD Negeri Kompleks IKIP yang cukup dekat dengan kantor Papa. Mungkin karena kebiasaan pas di SD Muhammadiyah pake jilbab ke sekolah, akhirnya kamipun berangkat ke sekolah tiap hari ya menggunakan jilbab.

Tren Hijabers di Tahun 2010

Di tahun 2010 ini kalo ngga salah mulai bermunculan desainer-desainer muslimah yang meluncurkan berbagai model baju muslimah plus jilbab. Jaman dulu sempat ngetren jilbab yang aneh-aneh. Yang makenya kayanya ribet, diputar-puter, sana sini, diuntir-untir. Ngeliatnya aja udah bikin sakit leher hahaha.

Jilbab ya sama kaya fashion lainnya, ada trend-trend nya juga. Jaman saya SMA sempet ngetren tuh jilbab krisdayanti. Jadi jilbabnya kaya dobel gitu padahal ngga cuma dibuat bordiran aja di bagian kepala. Ada juga kerudung babat, pashmina, pashmina instan, terus ngetren lagi sekarang kerudung segiempat.

Kalo dulu banyak orang yang pakai kerudung diikat ke belakang, sekarang malah banyak yang pakai kerudung lebar-lebar. Moga aja meski diawali dari tren, tapi membuka kesadaran juga untuk bagaimana berpakaian muslimah yang sesuai syariat.

Manfaat Berjilbab

Kalo ditanya mengapa berjilbab tentu jawaban nomer satu adalah melaksanakan perintah Alloh. Tapi saya merasakan bener-bener bahwa apa yang diperintahkan oleh Alloh pasti ada banyak manfaat terkandung di dalamnya, termasuk dalam hal berjilbab.

Yang pertama, dengan berjilbab ngga pusing mau menata rambut digimanain, termasuk saat wisuda. Jaman dulu saat wisuda pada ke salon untuk pasang sanggul. Ada malah temen yang memutuskan berjilbab aja deh biar ngga usah sanggulan, haha. Kadang malah kalo buru-buru saya ngga sisiran langsung aja iket rambut tutupin jilbab beres. Apalagi sekarang jilbab-jilbab instan banyak yang modelnya bagus-bagus.

Kedua, melindungi rambut dari panas matahari. Kalo ada yang bilang berjilbab bikin panas, saya berpendapat sebaliknya. Jilbab justru melindungi kita dari panas matahari ketika di luar rumah.

Ketiga, mengamankan area-area rawan, haha, maksudnya ini misal lagi nyusuin, jilbab bisa nutupin bagian dada kan, asal pakai jilbab yang lebar. Pernah juga saya lupa mengancingkan baju kemeja habis nyusui, merasa beruntung banget pakai jilbab sehingga area yang terbuka tadi bisa tertutup.

Ya begitulah, tulisan ini dibuat dalam rangka world hijab day tanggal 1 Februari. Tapi malah baru selesai tanggal 3 Februari. Tak apalah di back date ya hahaha. Cerita sedikit mengenai sejarah World Hijab Day yang mana saya temukan dari googling.

Tentang World Hijab Day

Jadi, World Hijab Day diluncurkan pada 2013 oleh muslimah berhijab bernama Nazma Khan yang tinggal di New York, Amerika Serikat. Seperti dilansir dari The Print, yang saya kutip dari Okezone, Nazma Khan yang tumbuh di New York, mencetuskan World Hijab Day untuk membuat orang-orang terbiasa menyaksikan perempuan berhijab. Nazma sendiri datang ke Amerika Serikat dari Bangladesh pada usia 11 tahun.

Dia adalah satu-satunya anak perempuan yang mengenakan hijab di sekolahnya. Hal itu merupakan pengalaman yang sulit baginya. World Hijab Day digunakannya untuk mempromosikan toleransi beragama dengan menyerukan perempuan muslim yang tak berhijab dan perempuan non muslim untuk MENCOBA mengenakan hijab selama sehari.

Nah sedihnya, kemarin malah ada yang mengkampanyekan sebaliknya. Yaitu No Hijab Day. Kampanye hari tanpa hijab ini digagas oleh Yasmine Mohammad dan mengajak para perempuan Indonesia baik Muslim maupun bukan Muslim untuk meramaikan #NoHijabDay dengan menayangkan foto-foto berbusana dengan nuansa Indonesia dengan memperlihatkan kepala tanpa memakai hijab/ jilbab/ niqab/ cadar/ kerudung dan semacamnya di akun media sosial.

Sedih rasanya ya, meski saya belum sempurna dalam berjilbab. Kalo keluar teras rumah kadang suka ngga pake, nerima tamu juga gitu, tapi saya ngga mau mengngkari soal kewajiban menggunakan jilbab ini, meski tidak juga menghakimi orang yang belum bisa melaksanakannya.

Tulisan Asli Pakai Jilbab Itu Tidak Wajib Kan? Penulis: Rahmi Aziza, sumber: rahmiaziza.com, telah dilakukan editing tanpa mengurangi subtansi tulisan.

Madi
Bukan siapa-siapa. Sekadar berbagi, menampilkan sisi humor Muhammadiyah yang selama ini jarang terekspos.

Silakan berdiskusi dengan sopan dan lucu

Top
%d bloggers like this: