Jakarta – LAZISMU. Menjalani Ramadan di tengah pandemi tentu tidak mudah. Terlebih bagi mereka yang terdampak secara ekonomi. Karena itu Lazismu dan Bank Mega Syariah (BMS) bersepakat meluncurkan program 100.000 Paket Makanan Untuk Negeri. Total 104.700 paket sudah dan akan terus disalurkan sampai akhir ramadan 1441 H di 15 Kota dari 14 Provinsi se Indonesia.

Sebagai salah satu pelaku industri jasa keuangan syariah, BMS menaruh perhatian cukup besar terhadap dampak ekonomi COVID-19 . Inilah yang mendasari pemilihan penyaluran zakat korporasi tahun ini dengan bersinergi bersama Lazismu berupa bantuan makanan siap saji dengan melibatkan pedagang UMKM yang juga terkena dampak pandemi.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap tidak hanya dapat membantu masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan pangan, namun diharapkan juga dapat membantu para pedagang makanan UMKM yang kami minta untuk menyediakan 104.000 lebih paket makanan ini,” ujar Yuwono Waluyo, Direktur Utama Bank Mega Syariah.

Edi Suryanto selaku Direktur Eksekutif Lazismu, menambahkan, di Ramadan tahun ini tentu berkah bagi Lazismu berkolaborasi dengan BMS. Apa yang dilakukan pada prinsipnya sejalan dengan misi Lazismu untuk memberdayakan masyarakat, terutama usaha kecil dan menengah.

Apalagi seratus ribu paket takjil tersebut sumbernya dari para pelaku kuliner di tingkat kecil dan menengah. “Secara tidak langsung dapat memberdayakan dan meningkatkan ekonominya untuk bertahan dari imbas Covid-19,” jelasnya. Oleh karena itu, dukungan perbankan dalam program Ramadan yang dilakukan Lazismu diharapkan dapat dirasakan manfaatnya dan tepat sasaran kepada masyarakat.

Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional, juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para dermawan yang telah memberikan bantuan dalam program ramadan kali ini. Lebih lanjut, Edi mengatakan, apa yang dilakukan BMS adalah salah satu upaya mengoptimalkan ketahanan pangan.

Bermanfaat dan Tepat Sasaran

Warga RW 12 Kebayoran Lama Selatan Ngatijo (15/5/2020), mengucapkan terima kasih atas bantuan yang disalurkan sore ini. Di sini ada banyak warga yang membutuhkan, sejak pandemi Covid-19 meluas mereka kehilangan pekerjaan dan tidak bisa menjalankan usahanya yang berimbas kesulitan memenuhi kebutuhan hidupnya.

Situasi yang sama dihadapi M. Ari warga Kebayoran Lama Utara. “Ada 285 jiwa atau 150 KK yang menghuni kawasan ini. Rata-rata mereka berprofesi sebagai pedagang dan pencari barang bekas,” katanya. Ari menuturkan aktivitas warga menurun dan mereka pendatang yang berdomisili di lapak-lapak barang bekas. Terima kasih Lazismu dan Bank Mega Syariah atas bantuannya dan semoga berkah.

Sementara itu, Direktur Bisnis BMS, Denny Karim, mengungkapkan program ini merupakan wujud kepedulian zakat perusahaan BSM terhadap nasib warga yang duafa. Bersama Lazismu, menyasar warga yang ada di sekitar kantor-kantor cabang BMS yang ada di seluruh Indonesia agar dapat meringankan beban mereka dari sisi ekonomi dan kesehatan.

“Karena itu, 100 ribu lebih paket makanan yang kami salurkan bersama Lazismu dapat memberikan kebahagaiaan di saat pandemi Covid-19 masih belum pasti kapan akan berakhirnya,” tutupnya. (lazismu/na)