Hanya 70 ribu orang yang disebut Nabi saw yang bakal masuk surga tanpa di hisab. Selainnya bakal masuk neraka dulu, tak perduli siapapun tanpa kecuali bakal mendatangi nerakanya, kecuali 70 ribu orang yang sudah ditetapkan. Tak seorang pun tau siapa 70 ribu orang beruntung itu.

Lantas Ukasyah berdiri dan memohon agar Rasulullah saw mendoakan. Rasulullah menjawab: “Kamu diantaranya (70 ribu orang itu) … kemudian sahabat yang lain ikutan berdiri dan meminta doa yang sama, Nabi saw menjawab : ‘Kamu sudah keduluan Ukasyah .. “. Pada kali lain Nabi saw bersabda:”Setiap kamu akan mendatangi nerakanya … “.

Air panas di neraka jahanam disebut Hamiim. Anginnya panas membakar bernama Samum. Tempat berteduhnya adalah potongan-potongan asap hitam pekat bernama Yahmum. Zaqqum adalah pohon berduri dan beracun. Ketika Allah menjadikan Jahanam, maka dinyalakan selama 1000 tahun sehingga memerah, kemudian dilanjutkan 1000 tahun sehingga memutih, kemudian 1000 tahun sehingga menghitam, lalu menjadikanya hitam dan gelap, tidak pernah padam, nyala dan baranya.

Api neraka itu ada 7 pintu, jarak antar pintu sejauh 70 tahun, dan tiap pintu panasnya 70 kali dari pintu yang lain. Neraka jahanam mempunyai 7 tingkat. Setiap tingkat mempunyai 70.000 daerah. Setiap daerah mempunyai 70.000 kampung. Setiap kampung mempunyai 70.000 rumah.

Setiap rumah mempunyai 70.000 bilik. Setiap bilik mempunyai 70.000 kotak. Setiap kotak mempunyai 70.000 batang pokok zaqqum. Di bawah setiap pokok zaqqum mempunyai 70.000 ekor ular. Di dalam mulut setiap ular yang panjangnya 70 hasta mengandung lautan racun yang hitam pekat. Dan di bawah setiap pokok zaqqum terdapat 70.000 rantai. Setiap rantai diseret oleh 70.000 malaikat”.

Di neraka ada tujuh pintu, terserah kita mau lewat pintu yang mana. Pintu pertama dinamakan Hawiyah (jurang), yang diperuntukkan bagi kaum munafik dan kafir. Pintu kedua dinamakan Jahim, khusus bagi kaum musyrikin; Pintu ketiga dinamakan Saqar, yang bagi kaum shahiin atau penyembah api.

Pintu keempat dinamakan Ladha, bagi kawanan iblis dan para pengikutnya; Pintu kelima dinamakan Huthomah (artinya: menghancurkan hingga berkeping-keping), bagi kaum Yahudi; Pintu keenam dinamakan Sa’ir (api yang menyala-nyala) bagi kaum kafir. Rasulullah bertanya: “Bagaimana dengan pintu ke 7?”

Sejenak malaikat Jibril seperti ragu untuk menyampaikan siapa yang akan menghuni pintu ketujuh. Akan tetapi Rasulullah saw mendesaknya sehingga akhirnya Malaikat Jibril mengatakan, “Pintu ke 7 bagi umatmu yang berdosa besar dan meninggal sebelum bertaubat”.

Mendengar penjelasan yang mengagetkan itu, Rasulullah saw pun langsung pingsan, Jibril lalu meletakkan kepala Rasulullah saw di pangkuannya sehingga sadar kembali dan sesudah sadar beliau bersabda: “Ya Jibril, sungguh besar kerisauan dan sangat sedihku, apakah ada seorang dari umatku yang akan masuk ke dalam neraka?” Jawabnya: “Ya, wahai Rasulullah, yaitu orang yang berdosa besar dari umatmu.” Kemudian

Rasululah saw bertanya bagaimana cara menjauhinya ? Jibril berkata: ‘.. .. dan menjauhinya adalah bersedekah meski dengan separo biji korma dan kalau tidak menemukan, cukup dengan kata-kata yang baik .. “. Muhammad saw. Wallahu taala a’lam .. ..

@nurbaniyusuf
Komunitas Padhang Makhsyar