Rasanya Jadi Ustaz NU di Masjid Muhammadiyah Anekdot Netijen Sharing by Madi - October 13, 2022October 13, 2022 Oleh: Ma’ruf Khozin Di web Muhammadiyah Garis Lucu ini mengisahkan masa anak-anak Muhammadiyah yang hidup di lingkungan NU. Anak-anak Muhammadiyah salat Subuh di Masjid NU saat Subuh di rakaat kedua langsung turun sujud, tidak tahunya imamnya membaca Qunut, akhirnya balik berdiri lagi karena di Muhammadiyah tidak ada Qunut Subuh. Demikian pula saat Tarawih Ramadan, anak-anak Muhammadiyah milih berpisah dengan Tarawih orang tua yang berjemaah di Masjid Muhammadiyah sementara mereka memilih di langgar NU karena lebih seru sesama anak kecil. Bagaimana dengan ustaz NU yang salat di Masjid Muhammadiyah? Ini kumpulan cerita dari saya dan teman-teman saya. Lelucon Pertama 1. Saya diundang khutbah Jumat di masjid yang pengurusnya Muhammadiyah tapi jemaah campuran dengan NU. Namun sistem jumatan tentu cara Muhammadiyah. Giliran doa pada khutbah kedua para jemaah tidak ada yang angkat tangan dalam doa. Akhirnya saya angkat telunjuk kanan saya , baru mereka mengangkat tangan berdoa. Pas gatal saya garukan pakai tangan kanan, mereka pun menurunkan tangannya (hehehe). Lelucon Kedua 2. Teman saya lupa sedang jadi imam di masjid Muhammadiyah. Selesai salat seperti biasa micropon jepit tidak dilepas dan teman saya berzikir dengan suara keras. Tiba-tiba suara hening. Rupanya ada saklar khusus yang disiapkan oleh takmir sebagai antisipasi kalau ada imam zikir suara keras. Lelucon Ketiga 3. Teman saya juga hendak naik podium Jumat, dia mengambil micropon Muazin dibawa ke atas podium. Sesampainya di atas dikembalikan ke Muazin. Rupanya dia refleks kebiasaan mengambil tongkat dari Bilal ketika hendak naik ke mimbar. Lelucon Keempat 4. Saya pernah Tarawih di Masjid Muhammadiyah. Seperti biasa selalu diingatkan tata cara sesuai Fatwa Majelis Tarjih mereka, di antaranya salat witir 3 rakaat langsung. Namanya belum biasa, pada rakaat kedua saya lupa duduk tahiyat awal seperti Maghrib. Para makmum kenceng banget mengingatkan “Subahanallah…” seperti mengingatkan rukun-rukun salat. Sumber: ngopibareng.id Share this:Click to share on Twitter (Opens in new window)Click to share on Facebook (Opens in new window)Click to share on WhatsApp (Opens in new window)Like this:Like Loading... Related