You are here
Home > Opini Media > Guyon Mendikdasmen Abdul Mu’ti Saat Meninjau SPPG Graha Muhammadiyah Kudus

Guyon Mendikdasmen Abdul Mu’ti Saat Meninjau SPPG Graha Muhammadiyah Kudus

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) sekaligus Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed., melakukan kunjungan ke Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Graha Muhammadiyah di Kecamatan Gebog Kudus, Sabtu (19/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari peninjauan kesiapan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ditargetkan mampu mendistribusikan 3.000 porsi makanan sehat setiap hari.

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti memberikan arahan sekaligus pesan moral kepada para relawan agar bekerja secara profesional dan penuh tanggung jawab. Ia juga menyampaikan candaan yang menyegarkan namun sarat makna mengenai pentingnya koordinasi antar bagian dalam sistem dapur dan distribusi.

“Yang masak nasi dan lauk, ayam misalnya, harus matang bersamaan dan siap disajikan tepat waktu. Jangan sampai ayamnya matang, nasinya belum tanak lalu diantar hanya ayam saja. Nanti dikira nasinya dimakan ayam di jalan,” ujarnya disambut gelak tawa para relawan. Candaan tersebut menjadi simbol urgensi sinergi dan ketepatan waktu dalam proses pelayanan makanan bergizi.

Komandan Kodim 0722/Kudus, Letkol Inf Hermawan Setya Budi, turut hadir dalam kunjungan tersebut dan menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung kelancaran distribusi. “Kami siap membantu memastikan makanan sampai dengan aman dan tepat waktu. Tapi kerja sama para relawan di dapur juga harus solid,” katanya.

Menurut Ahmad Nur Syafiq, penanggung jawab lokal SPPG, kunjungan Mendikdasmen memberikan dorongan semangat yang besar kepada para relawan. “Kehadiran beliau menjadi motivasi bagi kami untuk bekerja sesuai standar pelayanan gizi yang ditetapkan Badan Gizi Nasional,” ujarnya.

Abdul Mu’ti menutup arahannya dengan penekanan pada integritas dan keberkahan dalam bekerja. “Program ini bukan hanya soal memberi makan, tapi tentang keikhlasan, kejujuran, dan kontribusi nyata untuk mencerdaskan generasi bangsa. Jangan sampai ada yang dikurangi takarannya.” pungkasnya.

Dengan dukungan sekitar 50 tenaga relawan, termasuk ahli gizi dan ahli akuntansi, SPPG Graha Muhammadiyah diharapkan menjadi model pelayanan gizi berbasis komunitas yang efisien, higienis, dan berkelanjutan.

Sumber: muriamu.id

Madi
Bukan siapa-siapa. Sekadar berbagi, menampilkan sisi humor Muhammadiyah yang selama ini jarang terekspos.

Silakan berdiskusi dengan sopan dan lucu

Top
%d bloggers like this: